Kangen Kuliner Khas Surabaya? Mampir Ke Warung Surabaya Ning Inul
TABLOIDBINTANG.COM - Hijrah dari Surabaya ke Jakarta mengikuti sang suami tak membuat wanita praktisi Marketing Communications ini meninggalkan hobinya terhadap sejumlah kuliner khas Surabaya.
Pengalamannya menjelajah kuliner Surabaya dan kemampuannya mengolah masakan Jawa Timur membuatnya kini justru dikenal lewat racikan rawon Surabaya, nasi cumi hitam, bebek bumbu kuning, dan penyetan sambel nyoos-nya.
Resep khas Surabaya dari mertua dan ibunya tersebut menjadi bagian dari menu favorit pengunjung Warung Surabaya Ning Inul yang belakangan banyak menjadi perhatian penggemar kuliner Jawa Timur, khususnya di pinggiran Selatan Jakarta.
Kusnul Rachmawati, yang malang melintang 13 tahun berkarir di industri pusat kebugaran dan gaya hidup ini menyempatkan waktunya mengembangkan bisnis kuliner di Foodcourt Pasar Segar kawasan Cinere.
“Selama tinggal di Jakarta memang agak susah saya mendapatkan tempat kuliner yang cita rasanya khas banget Jawa Timur. Akhirnya saya memutuskan masak sendiri untuk saya dan keluarga yang memang lidahnya Jawa Timur-an sekali. Lalu beberapa kali ada pesanan kanan kiri dari kerabat dan tetangga. Kata teman saya yang pesan sih masakannya top markotop...hehe... Merekalah yang menjerumuskan kasih ide bikin kulineran khas Jawa Timur. Jadilah Warung Surabaya”, jelas Rara, panggilan wanita yang dahulu menjadi salahsatu inisiator komunitas Marketing Communications di Surabaya tersebut.
Menurut Nugroho Agung, sang suami, yang juga merupakan praktisi Brand Communications salah satu lembaga penyiaran, nama “Ning Inul” di belakang “Warung Surabaya” berasal dari panggilan istrinya di masa kanak-kanak.
"Nama depannya kan Kusnul. Dulu dipanggil tante-tantenya Inul. Jadilah Warung Surabaya Ning Inul. Mirip ya namanya dengan Mba Inul-nya Mas Adam yang penyanyi itu," kata Nugroho Agung disusul tawa.
Di saat pandemi ini ternyata tak menyurutkan pesanan masakan kuliner Warung Surabaya-nya di Cinere.
“Kebanyakan mereka mampir ke sini untuk dibawa pulang sehabis berbelanja sayuran untuk keluarganya. Ada juga yang pulang sehabis mengurus SIM di Samsat atas, atau sambil memperbaiki kendaraannya di pusat perbengkelan di belakang Pasar Segar ini. Beberapa di antaranya yang sudah kenal dengan masakannya lebih senang melakukan pemesanan secara online. Mungkin saat ini pencinta kuliner memang aman dan nyaman makan bersama keluarga di rumah sambil kangen-kangenan dengan masakan Surabaya. Alhamdulillah masakannya sesuai dengan lidah para penikmatnya," ujar Rara di Warung Surabaya Ning Inul saat melayani salah satu pesanan lewat Warung Surabaya, Foodcourt Pasar Segar di GoFood: https://gofood.link/a/zv4e2AY.